Selasa, 09 November 2010

Ranjang Tampil Beda dengan Canopy

Canopy dalam kontek ini bermacam-macam seperti yang terbuat dari kain, yang biasa disebut kelambu hingga material yang tampak kokoh dia atas kepala. Dahulu pada masa pemerintahan belanda, Canopy bed dominan memakai kain yang berfungsi sebagai pelindung dari ganguan serangga seperti nyamuk, lalat, kecoa dll. Namun seiring waktu berjalan, fungsinya semakin tergeser oleh kehadiran AC, yang membuat kamar tidur tetap dingin walaupun ditutup rapat untuk menghindari ganguan serangga.
Konsep penggunaan Canopy adalah  menciptakan suasana dekat, nyaman dan intim si pengguna kamar  karena menurunkan 1 bidang elemen yaitu langit-langit yang tepat di atas tempat tidur. Dengan demikian, orientasi pengguna ranjang terpusat di dalam, menuju kearah dalam dan atas ranjang sehingga aktivitas dan komunikasi pun akan jauh terasa lebih dekat dan intim. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsepkan canopybed yaitu semakin turun langit-langit buatan ini, tentunya akan semakin dekat dan intim. Tetapi jika langit-langit terlalu dekat dengan ranjang, maka terasa sempit dan pengap/ sumpek. 
Berikut adalah beberapa contoh model canopy bed:
Victorian
Inilah model yang umum digunakan oleh nenek kakek kita. Berfungsi untuk menghalau serangga. Namun di zaman sekarang, pengunaan canopy bergaya ini hanya untuk terkesan keanggunan, tampak romantis dan layaknya kamar di kerajaan masa silam. 
Moderen
Konsep menurunkan langit langit tetap dilakukan. Tetapi lebih memodifikasi kea arah simple dan mengesankan ruang lebih lapang. Dapat dibuat overhang atau kantilever di sepanjang ranjang.
Dropceiling
Konsep langit-langit yang diturunkan dan digantung pada langit-langit kamar dengan ukuran yang disesuaikan. Untuk design lebih sederhana, membuat kerangka alumunium pada langit-langit yang kemudian dibalut kain tipis atau kaitkan hamparan kain terhadap rangka, sehingga mengesankan hamparan kain di atas ranjang.selamat mencoba. (fee.7.11.10)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar