Rabu, 05 Desember 2012

Kamar Mandi Eco-SmartLiving


Ingatkan Frekuensi pemakaian kamar mandi? Tentu lebih dari satu kali. Frekuensi yang dominan, tentunya mempengaruhi jumlah pemakaian energy yang lebih banyak juga. Namun, jangan khawatir ada langkah-langkah praktis untuk jadikan Kamar Mandi Ramah Lingkungan. Berikut adalah contohnya.

- Kelembaban sangat berpengaruh pada kesehatan loh. Apabila di dalam kamar mandi terdapat cabinet, dinding kamar mandi di cat, sebaiknya berhati-hati dan segera buat ventilasi agar udara tidak lembab. Hal tersebut karena, ada kemungkinan adanya bahan campuran yang dipergunakan mengandung zat VOC (Volatile Organic Compounds) yang berbahaya jika terurai dalam udara lembab. Zat ini berpotensial mengakibatkan kanker dalam jangka waktu yang tertentu.
- Untuk menghilangkan bau dan kelembapan ini, pasanglah kipas angin (exhaust) di langit-langit kamar mandi Anda. Karena kelembapan bisa mempercepat pertumbuhan bakteri, juga bisa meningkatkan produksi zat VOC di kamar mandi. Dan usahakan menyalakan kipas angin selama 20 menit setelah Anda selesai mandi agar udara di dalamnya kembali segar.
- Buatlah skylight di kamar mandi Anda untuk menambah cahaya alami dengan cara membuat jendela atau kaca pada plafon sehingga akan mengurangi ketergantungan Anda pada listrik.
- Alternatif lain, Anda bisa mengganti bohlam kamar mandi dengan yang lebih hemat energi, misalnya dengan halogen bulbs atau menggunakan lampu kecil yang difokuskan ke daerah-daerah tertentu di dalam kamar mandi sehingga dapat membantu Anda beralih dari lampu utama dan akan menghemat energi.
 - Usahakan menggunakan jenis toilet baru yang menggunakan sistem ramah lingkungan, yaitu low-flush toilet atau dual flush toilet yang menggunakan lebih sedikit air ketika membuang limbah.
- Pilihlah alat pemanas air adalah satu hal yang dapat digunakan dengan sedikit energi. Sebagian besar pemanas air memanaskan air dalam tangki selama dua puluh empat jam sehari. Membeli tangki pemanas air akan menghemat uang dan menghemat energi. Pilihlah yang hanya akan memanaskan air bila diperlukan. Dan Anda tidak akan kehabisan air panas jika menggunakan tangki pemanas air.
- Jika Anda memiliki anak-anak di rumah, maka Anda perlu memakai keran air yang ramah lingkungan yaitu keran air yang otomatis. Dengan keran ini, Anda tidak perlu khawatir lagi jika anak Anda lupa mematikan air. Keran air yang otomatis ini memiliki sumber daya sendiri yang menggunakan energi baterai.
- Untuk lantai, sebaiknya terbuat dari ubin batu atau bahan linoleum yang akan membuat lantai kamar mandi Anda indah, dan lebih tahan lama karena tidak mudah rusak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar