Ingatkan Frekuensi pemakaian kamar
mandi? Tentu lebih dari satu kali. Frekuensi
yang dominan, tentunya mempengaruhi jumlah pemakaian energy yang lebih banyak
juga. Namun, jangan khawatir ada langkah-langkah praktis untuk jadikan Kamar
Mandi Ramah Lingkungan. Berikut adalah contohnya.
-
Kelembaban sangat berpengaruh pada kesehatan loh. Apabila di dalam kamar mandi
terdapat cabinet, dinding kamar mandi di cat, sebaiknya berhati-hati dan segera
buat ventilasi agar udara tidak lembab. Hal tersebut karena, ada kemungkinan
adanya bahan campuran yang dipergunakan mengandung zat VOC (Volatile Organic
Compounds) yang berbahaya jika terurai dalam udara lembab. Zat ini berpotensial
mengakibatkan kanker dalam jangka waktu yang tertentu.
-
Untuk menghilangkan bau dan kelembapan ini, pasanglah kipas angin (exhaust) di
langit-langit kamar mandi Anda. Karena kelembapan bisa mempercepat pertumbuhan
bakteri, juga bisa meningkatkan produksi zat VOC di kamar mandi. Dan usahakan menyalakan
kipas angin selama 20 menit setelah Anda selesai mandi agar udara di dalamnya
kembali segar.
-
Buatlah skylight di kamar mandi Anda untuk menambah cahaya alami dengan
cara membuat jendela atau kaca pada plafon sehingga akan mengurangi
ketergantungan Anda pada listrik.
-
Alternatif lain, Anda bisa mengganti bohlam kamar mandi dengan yang lebih hemat
energi, misalnya dengan halogen bulbs atau menggunakan lampu kecil yang
difokuskan ke daerah-daerah tertentu di dalam kamar mandi sehingga dapat
membantu Anda beralih dari lampu utama dan akan menghemat energi.
-
Usahakan menggunakan jenis toilet baru yang menggunakan sistem ramah
lingkungan, yaitu low-flush toilet atau dual flush toilet yang
menggunakan lebih sedikit air ketika membuang limbah.
-
Pilihlah alat pemanas air adalah satu hal yang dapat digunakan dengan sedikit
energi. Sebagian besar pemanas air memanaskan air dalam tangki selama dua puluh
empat jam sehari. Membeli tangki pemanas air akan menghemat uang dan menghemat
energi. Pilihlah yang hanya akan memanaskan air bila diperlukan. Dan Anda tidak
akan kehabisan air panas jika menggunakan tangki pemanas air.
-
Jika Anda memiliki anak-anak di rumah, maka Anda perlu memakai keran air yang
ramah lingkungan yaitu keran air yang otomatis. Dengan keran ini, Anda tidak
perlu khawatir lagi jika anak Anda lupa mematikan air. Keran air yang otomatis
ini memiliki sumber daya sendiri yang menggunakan energi baterai.
-
Untuk lantai, sebaiknya terbuat dari ubin batu atau bahan linoleum yang akan
membuat lantai kamar mandi Anda indah, dan lebih tahan lama karena tidak mudah
rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar