Kamis, 17 Januari 2013

Ingin pasang wallpaper, tapi kawasan hunian beresiko banjir?

Trend Wallpaper sebagai wallcovering memang bikin "ngiler". Motif yang beragam dan kesan modern dan ekslusif yang dihadirkan oleh wallpaper adalah faktor utamanya. Namun,mengingat kawasan hunian memiliki potensi banjir, terkadang membuat kecewa.

Perekat yang digunakan pada pemasangan wallpaper adalah lem khusus yang pelarutannya menggunakan air. Sifat perekat ini mudah larut dengan air. Oleh karena itu, sangat sensitif digunakan pada kawasan yang lembab dan basah. 

Berikut adalah contoh kasus pemakaian wallpaper di lingkungan yang terkena banjir. kondisinya adalah wallpaper mengelupas. menurut pemilik rumah, ini baru terendam 1 hari. hal demikianlah yang bisa perlu diantisipasi.


Tapi tak perlu khawatir, penggunaan wallpaper bisa dikombinasi. misalnya pada kawasan yang rentan banjir, pasanglah wallpaper mulai pada ketinggian sebatas aman. misalnya diprediksikan banjir kecil di atas 1 m di dalam rumah, maka pasanglah mulai 1 meter hingga ke batas plafon. sedangkan bagian bawah cukup di cat dengan cat dinding. batasi perbatasan wallpaper dan cat dengan list kayu.




Alternatif lainnya adalah pasang wallpaper pada sebagian dinding/ seukuran bingkai lukisan. jadikan center point pada dinding anda sebagai pengganti lukisan.

anda tetap berkarya dengan menikmati kemewahan dari wallpaper tanpa khawatir penuh resiko tinggi karena kawasan anda kurang mendukung.

Smoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar