Sanseviera (Lidah Mertua) adalah
marga tanaman hias yang memiliki 600 species, 60 diantaranya merupakan cultivar sanseviera trifasciata. Awalnya dikarenakan
mirip dengan lidah buaya, sempat dikelompokkan ke marga “Aloe” oleh Carolus
Linneaus. Prince of Raimond de Sansgrio de Sanseviero merupakan bangsawan
italia yang namanya dijadikan marga ini, kemudian disempurkan menjadi
Sanseviera oleh C.P Thunberg. Tanaman ini berasal dari Afrika, namun ada satu
jenis tanaman sansevieria asli Indonesia yang di temukan di Kep. Seribu yaitu Sanseviera
Javanica
Ciri-Ciri
Ciri-ciri tanaman ini adalah memiliki kandungan air
sukulen (tahan kekeringan), berdaun keras, tajam, tegak dengan ujung meruncing,
namun ada sebagian jenis tanaman yang daunnya membulat (roses). Jenis daun yang
tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 cm, daun meruncing
seperti mata pedang. Sedangkan, jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3-6
cm. Warna daun sanseviera beragam,
hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu perak dan warna kombinasi putih kuning
atau hijau kuning dengan motif salur (garis) baik searah serat maupun zigzag. Kandungan
kimia pada daun dan rimpangnya yaitu saponin, kardenolin dan polifenol.
Hidup di
Indoor ataupun Outdoor
Tumbuhan ini dalam kondisi kering dan sedikit
cahaya masih bisa tumbuh sehingga cocok bagi pemilik memiliki kesibukan tinggi
ataupun diletakan di dalam rumah. Namun dalam kondisi lembab atau basah
sanseviera tumbuh subur. Adaptasi terhadap lingkungannya tinggi, bahkan di
dalam ruangan pendingin, cukup menyemprotkan daunnya 3-4 kali sehari dengan
spray. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya seminggu sekali keluarkan dari
ruangan untuk menyegarkan kembali tanaman. Media tanamnya antara lain tanah,
sekam bakar, pasir malang dan pakis. Untuk mempercantik ruangan, tanaman ini
mampu menggunakan pot tanah liat, kaca, plastic maupun keramik. Sangat mudahkan..
J
Tanaman ini punya banyak manfaat antara lain
pengobatan (kanker, diabetes dengan merebus daun sanseviera, wasir dan
kerontokan rambut dengan merebus akar sanseviera; sakit kepala dangan menghirup
daun sanseviera yang dibakar), Selain itu jus daun sanseviera ini mampu
digunakan sebagai bahan creambath yang membantu mengatasi kerontokan rambut. Jenis sanseviera ehrenbergii, banyak
mengandung antiseptic sehingga bisa dijadikan obat pembalut luka alami
(getahnya).
Penghambat
Karat
Ada sebuah penelitian tentang salah
satu jenis tanaman ini, yaitu sanseviera
trifasciata mampu menghambat karat alumunium yang disebabkan media bersifat
alkalin dan asam.
Mampu
Serap Polutan (penghilang bau kulkas, asap rokok, bau kimia mebel hingga
radiasi)
Tanaman ini mampu mengurangi polusi telah
dibuktikan oleh penelitian NASA bekerjasama dengan ALCA, Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah
menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi
radiasi negatif. Yaitu mereka menanam ribuan tanaman ini di lokasi peluncuran
pesawat antariksa mereka. Tanaman Old
Century Plant ini dapat diletakan di ruang kerja, karena dapat mengurangi
radiasi gelombang elektromanetik yang dipancarkan dari computer/ televisi.
Hampir sebanyak 107 Unsur yang
terkandung dalam polusi udara mampu diserap oleh tumbuhan ini. Bahan aktif yang
terkandung dalam tanaman ini, pregnan
glikosida juga mampu mengatasi akibat Sick
Building Syndrom. Sindrom ini merupakan kontaminasi yang dihasilkan VOC
(Volatile Organic Compound) yaitu zat kimia organic yang tekanan uap diatas
ambang batas normal. Apabila hal tersebut terjadi di dalam ruang kantor
terutama dengan sirkulasi yang buruk sehingga dapat membuat mual, otot kram,
sakit kepala, jantung berdebar, kulit kering dan sakit tenggorokan. Penelitian Wolverton Environmental Service
menjelaskan bahwa tanaman ini mampu menyerap senyawa kimia berbahaya, seperti benzene (yaitu yang dihasilkan dari asap
rokok, tinta, minyak, asap bahan bakar, plastic serta limbahnya); formaldehida (yaitu senyawa berbahaya
yang di timbulkan dari kayu mebel, partikel papan, produk berbahan kertas); trichloroethylene dan produk
pembersih rumah tangga. Oleh karena itu dianjurkan peletakan di ruang tamu dan
dapur untuk mengurangi polutan hasil asap rokok di ruang tamu, kamar mandi maupun
polutan di dapur. J Potong-potong
daun Sansevieria trifasciata L. berukuran
5 cm dan letakan dikulkas maka aroma tak sedap dapat hilang.
Satu tanaman sanseviera trifasciata L. Dewasa berdaun 4-5 helai dapat
menyegarkan udara dalam ruangan seluas 20 m2.
Fengshui
Menurut masyarakat Negeri Tirai
Bambu, tanaman ini dipercaya membawa keberuntungan. Dewa akan memberikan
delapan kebaikan bagi yang memeliharanya yaitu kemakmuran, kepintaran,
kemakmuran, kesenian, panjang umur, puisi, kesehatan, dan kekuatan. Berdasarkan
Fengshui, peletakan dianjurkan di bagian dalam rumah dekat pintu masuk, seperti
ruang keluarga.
Tanaman dengan seribu manfaat
ini, banyak dilirik sehingga ada komunitas pecinta sanseviera baik di dalam
negeri maupun di dalam negeri (seperti KOMPENSASI; International Sanseviera
society,, ) serta penerbit yang mengupas tentang tanaman ini yaitu sanseviera
200 Jenis spektakuler, yaitu Trubus.
BAGUS :)
BalasHapusBagaimana cara membuat sanseviera trifasciata menjadi zat anti karat dan apa saja metode serta bahan yang dibutuhkan. Terima kasih
BalasHapusSangat bermanfaat infonya
BalasHapus