KOmpor Gas sudah umum digunakan masyarakat saat ini. Selain kemudahan beredar dipasaran, kompor ini pun tersedia dengan berbagai harga dan merk. Varian kompor gas pun beragam mulai dari portable, freestanding cooker hinggan built-in (tanam).Freestanding cooker dapat berdiri sendiri tanpa penyangga, portable perlu penyangga, sedangkan built-in dimana menyatu dengan penyangganya.
Namun, saat memilih kompor ini perhatikanlah
kondisi beberapa hal sebagai berikut:
1. Menentukan kebutuhan tungku. Jika pribadi yang jarang masak,
pilihlah yang satu tungku atau dua tungku. Apabila pribadi yang suka masak/
pelaku usaha. Pilihlah yang banyak varian tungkunya.
2. Lihatlah ukuran dapurnya. Walaupun kebutuhan tungku, apabila ukuran
dapur tidak memungkinkan, jangan memaksakan diri untuk memilih freestanding
cooker dengan varian tungku. J alih2 nanti tidak
punya space lain untuk worktop/area mencuci (basin).
3. Jika memungkinkan area dapur, pilihlah jarak yang antar
tungku lebar. Hal ini guna optimalisasi penggunaan panic lebar/ besar tidak
saling bersenggolan.
4. Pilihlah yang Auto Ignition (api otomatis), pemantik api
sesuai SNI dan katup otomatis. Hal ini agar pada saat gas mengalir api langsung
nyala dan katup otomatis akan menutup otomatis apabila ada indikasi kebocoran
gas.
5. Pililah Lapisan Enamel pada tungku Gas, yang tahan panas
sampai 800°C.
6. Pilihlah lapisan luar dari bahan anti karat misalnya
stainless stell yang mudah dibersihkan.
7. Pilihlah yang bertekanan rendah, hal ini dikarenakan factor umum
regulator yang digunakan pada kebutuhan rumah tangga adalah regulator
bertekanan rendah.
8. Perhatikan tingkat kalori yang digunakan. Maksudnya seberapa
besar kalori yang dihasilkan oleh kompor tersebut. Semakin tinggi tingkat
kalori maka pemakaian gasnya juga lebih banyak.
9. Suhu disekitar wadah masak tidak lebih 80°C.
10. Kompor Gas dapat tetap berfungsi dengan baik dalam
kemiringan 10°
11.Kedudukan grid pada kompor harus stabil dan tidak mudah
bergeser
12. Seraca visual dan fisik Kokoh, mampu menahan beban 20kg
selama 15 menit tanpa berubah bentuk ataupun posisi.
13. Perhatikanlah perubahan nyala api, Saat tombol katup diputar
dari kecil ke besar atau sebaliknya, perubahan nyala api harus mulus, agar
memudahkan dalam pengaturan besaran api. Nyala api pun harus tetap biru, lidah
api tidak berubah menyadi kuning kemerahan dan api tidak boleh menyalang dari
ujung tungku melebihi ¼ tinggi inti api. Apabila hal tersebut terjadi artinya
kompor kurang efisien. J
Selamat Hunting Kompor dan pilih secara bijak yach..
Salam smart and Naturally
Tidak ada komentar:
Posting Komentar